10 Konglomerat Properti Terkaya di Timur Tengah dan Afrika Utara

redaksi
By
redaksi
6 Min Read

RUMAHAYAH.COM | Setiap negara pasti memiliki para pengusaha hebat yang berhasil membangun kerajaan bisnisnya, terutama di sektor properti. Begitu juga dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (Middle East and North Africa). Kawasan ini kini tengah mengalami lonjakan besar dalam pembangunan, mulai dari proyek perumahan mewah hingga pencakar langit ikonik.

Properti di kawasan ini telah menjadi salah satu motor utama yang mendorong pertumbuhan pasar global. Tengok saja Dubai, yang kini menjadi sorotan dunia berkat Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia. Tak hanya sekadar simbol kemegahan, Dubai juga berhasil menempatkan diri sebagai salah satu pasar real estate paling dinamis dan tahan banting di seluruh dunia.

Tak mau kalah, Abu Dhabi juga menunjukkan geliat luar biasa. Menurut data dari Pusat Real Estat Abu Dhabi, nilai transaksi sektor properti di kota ini melonjak sekitar 10,45 persen, mencapai angka fantastis sebesar US$ 26,2 miliar atau sekitar Rp 442 triliun (dengan kurs Rp 16.872). Fakta ini menunjukkan bahwa selain mengandalkan minyak, negara-negara seperti Arab Saudi juga berhasil mengukuhkan dirinya lewat sektor real estate yang berkembang pesat.

Seiring dengan pertumbuhan pesat sektor properti ini, lahir pula para konglomerat properti dengan kekayaan yang luar biasa. Siapa saja mereka? Berikut ini daftar 10 orang terkaya di sektor properti di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Forbes.

1. Husain Sajwani

Ia adalah sosok di balik perusahaan real estate yang berdomisili di Uni mirat Arab (UEA) bernama DAMAC Properties yang telah berdiri sejak 2002. Perusahaan ini memiliki proyek di lebih dari 15 negara, termasuk UEA, Arab Saudi, Inggris, dan Amerika. Menurut data Maret 2025, kekayaan bersih Hussain Sajwani meningkat dua kali lipat menjadi US$ 10,2 miliar atau Rp 172 triliun.

2. Mohamed Alabbar

Perusahaan yang didirikan oleh Mohamed Alabbar jauh lebih tua daripada milik Husain Sajwani. Perusahaan Emaar Properties yang berada di UEA telah berdiri sejak 1997. Perusahaan ini juga merupakan induk dari Burj Khalifa, Dubai Mall, dan Address Dubai Mall, di antara sejumlah bangunan penting lainnya di Dubai. Tidak diketahui kekayaan bersih Mohamed Alabbar saat ini. Namun, Emaar Properties diketahui memiliki total aset sebesar US$ 43,6 miliar atau Rp 735 triliun.

3. Talal Al Dhiyebi

CEO perusahaan Aldar Properties sejak 2021 merupakan salah satu sosok yang ditaksir memiliki kekayaan fantastis semenjak berkarir di sektor properti. Meskipun tidak disebutkan kekayaan bersihnya, tetapi menurut data 2024 lalu, grup kawakannya memiliki total aset sebesar US$ 23,3 miliar atau 393 triliun dan menghasilkan pendapatan sebesar US$ 6,3 miliar atau Rp 106 triliun.

4. Hisham Talaat Mustafa

Kini, bukan dari Dubai, melainkan Mesir, ada Hisham Talaat Mustafa yang merupakan CEO alaat Moustafa Group Holding (TMG Holding). Perusahaan yang umurnya sudah lebih dari setengah abad ini telah memiliki beberapa proyek baik di Mesir dan Arab Saudi. Hingga Maret 2025, perusahaan ini memiliki total lahan seluas 107 juta meter persegi.

5. Khalid Al Malik

Sosok Khalid bergabung dengan konglomerat Dubai lainnya dalam daftar sosok paling berpengaruh di sektor properti timur tengah dan Afrika Utara. Ia memimpin Dubai Holding Real Estate merupakan bagian dari Dubai Holding.

6. Hesham Al Qasim

Perusahaan Wasl Group telah memiliki portofolio lebih dari 55.000 properti hunian dan komersial serta 12 komunitas di Dubai, termasuk Wasl 51 dan Wasl Port Views. CEO Wasl Group pernah bekerja sebagai ketua DenizBank, wakil ketua dan direktur pelaksana Emirates NBD, ketua Emirates Islamic Bank, dan ketua Dubai Sports Corporation dan Dubai Autism Center.

7. Abdullah bin Hamad Al Attiya

Abdullah bin Hamad Al Attiya menjadi ketua Qatari Diar Real Estate Investment Company pada Maret 2024. Hingga 2023, perusahaan ini memiliki modal bersama sebesar $8,1 miliar, dengan 50 proyek investasi yang sedang dikembangkan di 20 negara dengan nilai investasi gabungan sekitar $35 miliar.

8. Muhammad bin Ghatti

Perusahaan Binghatti Developers yang dipimpin olehnya telah beberapa kali bekerjasama dengan Mercedes-Benz, BUGATTI, dan Jacob & Co untuk hunian bermerek. Perusahaan tersebut juga memiliki proyek unggulan seperti Burj Binghatti Jacob & Co., dan Binghatti Hills.

9. PNC Menon

Menon yang merupakan pendiri Sobha Group memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 3,6 miliar atau Rp 60 triliun. Umur perusahaan yang didirikannya juga lebih dari setengah abad.

10. Rizwan Sajan

Rizwan merupakan pendiri dari Danube Properties. Hingga Maret 2025, perusahaan ini memiliki lebih dari 21.000 unit hunian dan telah meluncurkan 34 proyek, 18 di antaranya telah terlaksana, sementara 16 lainnya sedang dalam tahap pembangunan. Danube Properties mengelola area yang dapat dijual seluas 1,3 hektare, dengan nilai lebih dari US$ 7,1 miliar atau Rp 119 triliun.[]

 

Share This Article
Leave a Comment