Pilih Sewa Apartemen atau Perumahan? Panduan untuk Pasangan Muda

redaksi
By
redaksi
7 Min Read

 

Rumahayah.com | Hidup mandiri setelah menikah sering kali menjadi keinginan pasangan muda. Bukan semata karena ingin “pisah ranjang” dari orang tua atau mertua, tetapi lebih kepada membangun kemandirian, menciptakan privasi, dan belajar mengelola rumah tangga sendiri.

Salah satu pertanyaan besar yang biasanya muncul adalah: lebih baik sewa apartemen atau perumahan?. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta bisa disesuaikan dengan kebutuhan, gaya hidup, dan kemampuan finansial pasangan.

Artikel ini akan membahas secara detail perbandingan sewa apartemen dan perumahan bagi pasangan muda, tips sebelum memutuskan, serta solusi jangka panjang berupa konsep compact living yang semakin relevan di era modern.

Kenapa Pasangan Muda Sebaiknya Mulai Mandiri?

Sebelum membahas pilihan tempat tinggal, penting untuk memahami alasan mengapa banyak pasangan muda memilih untuk tinggal terpisah dari orang tua atau mertua.

  • Privasi dan Kemandirian
    Tinggal terpisah memberi ruang untuk belajar mengambil keputusan sendiri, baik dalam mengatur keuangan, pekerjaan rumah, maupun pola hidup.
  • Mengurangi Konflik
    Hidup bersama mertua kadang menimbulkan gesekan, baik dari perbedaan kebiasaan hingga cara mengasuh anak. Tinggal terpisah bisa meminimalkan potensi konflik.
  • Membangun Identitas Rumah Tangga
    Pasangan muda butuh ruang untuk mengekspresikan gaya hidup dan cita rasa sendiri, mulai dari dekorasi rumah, pengelolaan dapur, hingga pola aktivitas sehari-hari.

Sewa Apartemen untuk Pasangan Muda

Kelebihan

  1. Lokasi Strategis
    Apartemen biasanya berada di pusat kota, dekat dengan tempat kerja, pusat perbelanjaan, dan transportasi umum. Cocok untuk pasangan yang aktif dan mobilitas tinggi.
  2. Fasilitas Lengkap
    Banyak apartemen menyediakan fasilitas seperti kolam renang, gym, area hijau, hingga keamanan 24 jam. Hal ini bisa menghemat biaya tambahan.
  3. Praktis dan Modern
    Ukurannya yang tidak terlalu besar membuat apartemen mudah dibersihkan dan ditata. Desainnya modern sehingga cocok dengan gaya hidup milenial.
  4. Komunitas Dinamis
    Tinggal di apartemen memungkinkan bertemu banyak orang dengan latar belakang berbeda, membuka peluang jejaring sosial yang lebih luas.

Kekurangan

  1. Luas Terbatas
    Apartemen tipe studio atau 2 kamar biasanya tidak terlalu luas. Jika keluarga bertambah, bisa terasa sesak.
  2. Biaya Sewa dan Iuran
    Selain sewa, ada biaya service charge atau maintenance bulanan yang tidak bisa dihindari.
  3. Keterbatasan Renovasi
    Karena statusnya sewa, Anda tidak bebas merenovasi atau mengubah desain ruangan secara signifikan.
  4. Kurangnya Ruang Hijau Pribadi
    Tidak ada halaman untuk berkebun, bermain anak, atau memelihara hewan tertentu.

Sewa Perumahan untuk Pasangan Muda

Kelebihan

  1. Ruang Lebih Luas
    Rumah di perumahan biasanya punya ruang lebih besar dibanding apartemen. Ada halaman depan atau belakang yang bisa dimanfaatkan.
  2. Privasi Lebih Terjaga
    Tidak seperti apartemen yang dikelilingi banyak tetangga dalam satu gedung, rumah di perumahan memberi lebih banyak privasi.
  3. Fleksibilitas Renovasi
    Pemilik rumah atau penyewa kadang lebih bebas melakukan perubahan interior sesuai kebutuhan.
  4. Cocok untuk Rencana Jangka Panjang
    Jika berencana memiliki anak, rumah di perumahan bisa menjadi pilihan lebih nyaman karena ada ruang tambahan.

Kekurangan

  1. Lokasi Kurang Strategis
    Banyak perumahan yang terletak agak jauh dari pusat kota. Hal ini bisa menambah biaya transportasi dan waktu perjalanan.
  2. Fasilitas Terbatas
    Tidak semua perumahan menyediakan fasilitas lengkap seperti apartemen. Gym, kolam renang, atau keamanan 24 jam bisa jadi tidak tersedia.
  3. Perawatan Lebih Banyak
    Rumah lebih besar artinya butuh perawatan lebih intens, dari membersihkan hingga memperbaiki kerusakan.
  4. Biaya Sewa Bisa Tinggi
    Rumah di lokasi strategis atau dekat pusat kota biasanya memiliki harga sewa yang lebih mahal dibanding apartemen ukuran menengah.

4. Tips untuk Pasangan Muda Sebelum Memilih

Agar tidak salah langkah, berikut beberapa tips yang bisa menjadi bahan pertimbangan:

a. Hitung Kebutuhan vs Kemampuan

  • Jika mobilitas tinggi dan bekerja di pusat kota, apartemen mungkin lebih efisien.
  • Jika lebih suka ruang lega dan berencana membesarkan anak, perumahan bisa jadi pilihan.

b. Buat Perhitungan Anggaran

  • Apartemen: hitung sewa + service charge bulanan.
  • Perumahan: hitung sewa + biaya listrik, air, keamanan, dan transportasi.
    Pastikan totalnya sesuai kemampuan finansial agar tidak memberatkan.

c. Pertimbangkan Gaya Hidup

  • Apakah Anda tipe yang suka aktivitas sosial, olahraga, dan gaya hidup modern? Apartemen cocok.
  • Apakah Anda lebih suka ketenangan, ruang pribadi, dan fleksibilitas? Perumahan lebih pas.

d. Uji Coba Sebelum Komitmen

Jika masih ragu, coba sewa apartemen beberapa bulan. Lalu bandingkan dengan sewa rumah dalam periode yang sama. Dengan pengalaman langsung, Anda bisa menilai mana yang lebih sesuai.

e. Diskusikan dengan Pasangan

Kunci penting adalah komunikasi. Jangan hanya salah satu pihak yang memutuskan. Diskusikan dengan pasangan mengenai kenyamanan, jarak kerja, rencana jangka panjang, dan pengelolaan keuangan.

 

Pentingnya Compact Living

Baik memilih apartemen maupun rumah di perumahan, pasangan muda tetap perlu memikirkan konsep jangka panjang yang efisien. Di sinilah konsep compact living menjadi solusi.

Apa Itu Compact Living?

Compact living adalah gaya hidup yang mengutamakan pemanfaatan ruang secara maksimal dengan furnitur multifungsi, desain interior sederhana, dan pengelolaan barang yang efisien.

Kenapa Compact Living Penting untuk Pasangan Muda?

  1. Menghemat Ruang
    Dengan ruang terbatas, pasangan muda bisa tetap hidup nyaman tanpa merasa sumpek.
  2. Lebih Ekonomis
    Furnitur multifungsi seperti sofa bed, meja lipat, atau ranjang dengan storage mengurangi kebutuhan membeli banyak perabot.
  3. Mudah Dikelola
    Rumah atau apartemen kecil lebih mudah dibersihkan dan dirawat. Cocok untuk pasangan yang sibuk bekerja.
  4. Fleksibel untuk Masa Depan
    Konsep compact living bisa diterapkan baik di apartemen maupun perumahan kecil. Artinya, pasangan muda tidak perlu menunggu rumah besar untuk bisa hidup nyaman.

Contoh Penerapan Compact Living

  • Menggunakan rak dinding daripada lemari besar.
  • Memilih tempat tidur dengan laci penyimpanan.
  • Mengoptimalkan cahaya alami dan warna netral agar ruang terasa lebih luas.
  • Membatasi barang agar rumah tidak penuh sesak.

Memilih antara sewa apartemen atau perumahan bagi pasangan muda yang ingin mandiri memang bukan keputusan mudah. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan yang perlu disesuaikan dengan gaya hidup, anggaran, serta rencana jangka panjang.

Namun, apapun pilihan Anda, kuncinya adalah compact living. Dengan menerapkan konsep ini, pasangan muda bisa tetap hidup nyaman, rapi, dan efisien meski dengan ruang terbatas. Compact living bukan hanya soal desain rumah, tetapi juga filosofi hidup: sederhana, fungsional, dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Produk compact living ini bisa anda temukan di Cellini Indonesia. []

Share This Article